Berikan bekal bagi santri di Panti Asuhan Kafalatul Yatama, Dua dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang berikan pelatihan Graphic Design dan Video Editing. Pelatihan tersebut dilakukan secara luring dan menggunakan protokol kesehatan secara ketat.
Kegiatan pelatihan dilakukan di Panti Asuhan Kafalatul Yatama yang berada di Jl. Panembahan Senopati No. 280 B RT.09 / RW 03 Ngaliyan Semarang. Kegiatan pengabdian masyarakat itu dilakukan oleh oleh dosen dari Program Studi S-1 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, yaitu Cinantya Paramita, S.Kom., M.Eng dan dosen Program Studi S-1 Teknik Industri, Fakultas Teknik, Ir. Amalia, S.T., M.T., IPM.
Pada penyelenggaraannya juga melibatkan dua mahasiswa dari Prodi S-1 Teknik Industri Udinus, yaitu Gigih Trapsilo dan Prian Cornelis Youse. Kedua mahasiswa tersebut juga tergabung sebagai anggota Dinus Innovation Design Community (DID.co) yaitu komunitas yang baru saja dibangun oleh Fakultas Teknik sebagai wadah mahasiswa yang tertarik dalam dunia desain, baik engineering design, product design, maupun art and graphic design.
Dalam Wawancaranya, dosen Program Studi S-1 Teknik Industri, Ir. Amalia, S.T., M.T., IPM. Menjelaskan bahwa Tujuan dari kegiatan pelatihan kepada santri, Memberikan pengetahuan dan keterampilan desain grafis agar dapat membuat desain yang menarik untuk berbagai macam kebutuhan. Kebutuhan tersebut seperti presentasi, poster, promosi, bahkan sarana dakwah. Menurutnya dalam era industri 4.0, penggunaan dan penguasaan teknologi digital modern menjadi tuntutan bagi generasi muda dalam aspek pendidikan maupun dunia bisnis.
“Kami juga berikan pengetahuan dan keterampilan mengenai proses kreatif dalam pengambilan gambar video, serta melakukan proses pengeditan. Nantinya mereka mampu memproduksi sebuah video yang baik dan menarik,” jelasnya.
Sementara itu, dosen dari Program Studi S-1 Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, yaitu Cinantya Paramita, S.Kom., M.Eng mengatakan Pelatihan desain grafis yang diajarkan menggunakan program Canva untuk membuat bookmark (pembatas buku), desain presentasi, dan poster. Pada pelatihan tersebut video editing, program yang digunakan yaitu Filmora.
“Setelah pelatihan itu, para santri kami wajibkan membuat sebuah karya desain poster baik poster untuk himbauan peraturan dan tata tertib yang ada di Panti. Poster itu nantinya akan disusun dalam bentuk katalog, maupun dicetak untuk bisa diletakkan di area Panti Asuhan.,” katanya.
Ia pun berharap para santri bisa mengasah keterampilan yang telah diajarkan dengan terus berlatih menggunakan program-program tersebut. Selain itu, Keterampilan yang telah diajarkan dapat memberikan manfaat bagi pengelola maupun para santri Panti Asuhan Putri Kafalatul Yatama untuk saat ini maupun bekal ke depannya.
“Kami juga memberikan bantuan fasilitas yang harapannya dapat digunakan untuk pengambilan gambar atau video pembelajaran pada tugas-tugas sekolah para santri,” tutupnya.
Pelatihan Graphic Design dan Video Editing di Panti Asuhan Kafalatul Yatama diikuti 23 santri. Mereka yang mengikuti pelatihan dari berbagai tingkat level Pendidikan mulai dari SD hingga jenjang perguruan tinggi dan beberapa pengurus panti pun juga ikut bergabung. (Humas Udinus/Alex. Foto: Dok. Tim Pengabdian FIK)
