Produk olahan daun kelor terus menunjukkan potensinya sebagai solusi bergizi untuk berbagai masalah kesehatan di Indonesia. Salah satunya diolah menjadi Mori Bites Nugget, nugget berbahan dasar daun kelor yang dikembangkan oleh empat mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus).
Keempat mahasiswa itu diantaranya Imanina Salwa Adani sebagai ketua tim, Yunita Cahyani Fatikasari bertanggung jawab di bidang pemasaran. Sementara Bryan Zeke Haryanto menjadi tulang punggung produksi dan Aisy Fitri Rusmawati juga turut berkontribusi dalam pengembangan produk. Mereka tergabung dalam satu perusahaan yang dibangun bersama dengan nama ‘Moringa Corps’.
Tidak hanya nugget, Moringa Corps juga mengembangkan produk olahan kelor lainnya, seperti Moringa Milk dan Mori La Mian. Produk mereka telah dipamerkan dalam kegiatan Creanovative Expo yang diselenggarakan UPT Kewirausahaan Udinus beberapa waktu lalu.
Ketua tim produk Mori Bites Nugget, Imanina Salwa Adani, menjelaskan bahwa nugget ini dibuat dengan kandungan nutrisi yang dirancang khusus untuk membantu tumbuh kembang anak. Produk itu diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah dalam menurunkan angka stunting, terutama bagi anak-anak usia di bawah lima tahun.
“Mori Bites Nugget terbuat dari bahan dasar sederhana namun bergizi tinggi, yakni daun kelor dan daging ayam bagian dada. Di nugget kelor ini ada protein, zat besi, dan vitamin A, yang semuanya bermanfaat untuk mencegah stunting,” ungkap Imanina.
Selain itu proses pembuatannya yang mudah memberikan keuntungan dalam memproduksi secara massal. Tidak hanya nugget, Imanina mengungkapkan bahwa produk susu daun kelor mereka cukup diminati terbukti dengan sudah terjual lebih dari 100 unit.
“Kami ingin menunjukkan bahwa daun kelor bisa diolah menjadi berbagai bentuk makanan. Hasilnya pun cocok untuk dikonsumsi semua kalangan, dari anak-anak hingga dewasa,” tuturnya.
Bryan menambahkan bahwa saat ini media utama pemasaran Mori Bites Nugget melalui media sosial dan mengikuti berbagai kegiatan expo kuliner. Dengan begitu diharapkan Produk olahan daun kelor tersebut dapat lebih dikenal luas oleh masyarakat.
“Dengan memasarkannya ke berbagai expo kami ingin menunjukkan potensi produk kami sebagai ‘superfood’ lokal yang bergizi dan bisa memberi manfaat kesehatan. Khususnya dalam mengatasi stunting,” imbuhnya.
Upaya yang dilakukan mahasiswa Udinus, menjadi langkah nyata untuk mendukung peningkatan kualitas gizi anak-anak Indonesia. Sebagai informasi, konsumen dapat memesan nugget berbahan baku kelor melalui Instagram @moribitesnugget. Sementara itu untuk produk susu berbahan baku kelor melalui instagram di @moringa.milkieee dan mie berbahan baku kelor melalui @morilamian_official. (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)
