Terus kembangkan minat dan bakat mahasiswanya, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Udinus kembali torehkan dua prestasi di ajang yang berbeda. Prestasi di ajang nasional itu berhasil diraih oleh empat mahasiswa dari fakultas di Udinus yang memiliki akreditasi A tersebut.
Capaian keempat mahasiswa tersebut diraih selama bulan Oktober lalu itu. Prestasi pertama diraih oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) S-1 Bahasa Inggris Udinus, yaitu Yolanda Marcela Binambuni dan Petter Hans Heavenly. Keduanya meraih juara 2 Penulisan Essay pada ajang tingkat nasional, Bimits Science Competition 2022.
Mahasiswi angkatan 2020, yang akan disapa Yolanda menjelaskan dalam ajang tersebut mengajukan essay berjudul ‘Pengembangan Media Ajar Fonetik berbasis Augmented Reality’. Melalui karya tulis ilmiahnya, dijelaskan teknologi AR yang menggabungkan benda maya 2D dan 3D agar bisa dilihat di dunia nyata. Untuk menciptakan model pembelajaran yang lebih menarik.
“Ide kami muncul dari banyaknya pelajar yang masih susah mempelajari fonetik terutama organ tuturnya. Kami berusaha membuat pembelajaran menjadi lebih mudah dipahami dengan menerapkan pembelajaran secara Augmented Reality,” jelasnya.
Sementara itu, capaian lainnya dikantongi oleh Mahasiswi Prodi D-4 Pengelolaan Perhotelan Udinus, Theresia Viola Ratu Rosari Prasetyo dan Oktavia Ayu Fadilah. Kedua mahasiswi angkatan 2021 itu meraih juara 2 di ajang tingkat nasional ‘Student Culinary Competition’, yang digelar oleh Hotel Dafam Fortuna Yogyakarta pada bulan Oktober lalu.
Salah satu anggota tim, Oktavia menyampaikan dalam ajang itu mengusung tema Lomba Masakan Olahan Ubi. Dengan menuangkan kreativitasnya dalam mengolah makanan, mereka berhasil meraih juara dengan masakan Mie Laksa Ubi Ungu.
“Menjadi suatu kebanggaan bisa mengharumkan nama Udinus di kancah nasional, semoga dapat memenangkan lomba lainnya lagi. Melalui ajang ini semoga ide dan kreativitas memasak kami juga dapat terus dikembangkan,” tutupnya.
Apresiasi akan terus diberikan kepada mahasiswa Udinus, baik itu prestasi akademik maupun non-akademik. Salah satunya melalui beasiswa pendidikan yang ikut mendukung kegiatan perkuliahan para mahasiswa berprestasi. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)