SEMARANG- Dengan tujuan awal ingin mengasah kemampuan serta mengembangkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, membuat Haris Praba Aditya, mahasiswa program studi Teknik Informatika (TI) dan Nanang Arsyad di bantu 4 rekannya malah justru sangat konsen dan membuahkan prestasi. Mereka berhasil merampungkan sebuah game edukasi yang akhirnya berhasil meraih juara 1 tingkat nasional dalam lomba Produksi Games yang diselenggarakan oleh Game Tech Unika Semarang baru-baru ini.
Game edukasi ini diberi nama “Matematikan”. Saat memasuki game tersebut, pengguna akan berasa melayang-layang di lautan. Karena konsep game ini dibuat dengan konsep kekayaan maritim Indonesia. dan sengaja diangkat oleh Haris dkk untuk menunjukkan pada seluruh dunia bahwa banyak yang bisa kita pelajari dari dunia maritime Indonesia.
Game ini terdiri dari 3 level yaitu mudah, sedang, susah, Selain dapat memainkan game tersebut para gamers juga dapat menikmati info-info di pop-up “Tahukah Kamu” yang berisi tentang informasi dunia kelautan.
Tampilan menu dalam cover game inipun sangat menyegarkan pandangan penikmatnya, gamers. Pasalnya, akan diajak untuk mengarungi lautan, dan menangkap ikan. Bagi pemula, harus melewati level mudah terlebih dahulu, hingga menyelesaikan seluruh level agar bisa mencapai “master”. Mereka mempunyai alasan tersendiri mengapa game buatan mereka hanya menggunakan bahasa Indonesia dalam peng-operasiannya,
“Dari awal memang target kami untuk cakupan nasional, namun jika pengunduh game ini semakin berkembang ke luar negeri, maka akan kami buat pilihan bahasa Inggris. Cara ini sekaligus untuk mengenalkan Indonesia di kancah Internasional,” imbuh Nanang.
Mereka mengaku Matematikan yang dibuatnya mampu dikerjakan selama 3 bulan yakni mulai Juni- Agustus. Disamping mampu menyabet gelar juara terbaik di Lomba Produksi Games tingkat nasional, namun juga sempat bersanding bersama 12 finalis lainnya di Compfest UI bidang lomba Edu Game Challenge Nasional, menyingkirkan 100 tim peserta dari seluruh Indonesia.
Tidak hanya itu, Haris dkk juga mengunggah “Matematikan” ini ke Google Playstore. Dan saat ini telah diunduh oleh pengguna smartphone berbasis android sebanyak 10ribu kali.
“Untuk pengguna Android, bisa langsung search di Playstore. Untuk yang menggunakan PC, bisa googling dengan keyword matematikan,” ujar Haris sembari menunjukkan smartphone-nya yang sudah ter-install game Matematikan.
Meski tidak ada mata kuliah khusus yang mengajarkan soal game, namun UDINUS memfasilitasi mahasiswanya dengan membuka UDINUS Game Dev (UDINUS Game Development) yang mewadahi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuannya dibidang game ini. Haris dan Nanang menambahkan, nantinya mereka akan membuka studio game agar lebih menekuni dunia game yang makin lama dirasa makin potensial perkembangannya.(humas)
