Berawal dari niatan membuat video time lapse foto wajahnya, mahasiswa Program Studi (Prodi) D4 Animasi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang Sultan Gustaf AL Ghozali berhasil meraup untung hingga 1,5 Miliar setelah viral di dunia Non Fungible Token (NFT).
Foto dari mahasiswa yang saat ini dikenal Ghozali Everyday tersebut diakuinya sebagai aktivitas isengnya. Ia sudah melakukan selfie selama lima tahun sejak ia lulus SMK di tahun 2017 dan saat ini sudah memiliki 932 foto wajahnya ia unggah di salah satu situs NFT. NFT diketahuinya melalui lingkungan Kampus dan juga referensi internet.
“Awalnya saya hanya bergurau dengan teman tentang foto wajah yang saya upload di situs NFT, foto-foto ini sudah saya upload sejak Desember 2021 lalu di Opensea NFT dan akan saya lanjutkan hingga lulus kuliah,” jelasnya.
Dengan pendapatan hingga miliaran tersebut, Ghozali sudah berencana untuk meneruskan mimpinya memiliki studio animasi. Ia memang sudah tertarik dengan dunia animasi sedari di bangku SMK, dan melanjutkan pendidikan di Udinus yang merupakan perguruan tinggi terakreditasi A.
“Selama berkuliah di Udinus sudah banyak ilmu sekali ilmu animasi yang saya dapatkan, beberapa prestasi di bidang animasi juga sudah saya torehkan salah satunya di desain logo,” ujar mahasiswa semester 7 tersebut.
Ia berterimakasih kepada Kaprodi D4 Animasi Udinus dan seluruh sivitas akademik Udinus yang mendukung passionnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Prodi D4 Animasi Udinus Dr. Khafiizh Hastuti, M.Kom turut mengapresiasi kerja keras dan ketekunan dari Ghozali. Menurunya Ghozali merupakan mahasiswa pejuang, ia memang sudah mengikuti berbagai ajang dan berhasil menjadi juara.
“Dengan prestasi ini menjadi salah satu bukti bahwa passion yang ia lakukan selama ini memang membuahkan. Kami akan selalu dukung setiap karya yang dihasilkan oleh mahasiswa Udinus,” imbuhnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FIK) Udinus Dr Guruh Fajar Shidik, S.Kom, M.Cs memetik dari sisi akademik bahwa setiap karya pasti akan dihargai. Terkait NFT juga sudah cukup familiar di kalangan dosen Udinus.
“Ini memang rezekinya di awal tahun 2022, Ghozali ini juga mahasiswa yang kreatif dan juga menjadi salah satu mahasiswa yang mendapatkan beasiswa unggulan,” tutupnya.
Sebagai informasi, NFT merupakan sebuah aset digital yang dijadikan sebagai investasi bagi masyarakat. Dianggap sebagai salah satu mata uang kripto, NFT digunakan sebagai bukti kepemilikan barang yang dapat diperjual belikan dengan mata uang kripto. (Humas Udinus/Haris. Foto : Humas Udinus)