Institut Pertanian Bogor (IPB) jalin kerjasama dengan Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang dalam bidang robotik dan teknologi agromaritim 4.0.  Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) yang dilakukan oleh Rektor Udinus Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom, dan Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si. pada Senin, 19 April 2021.

 

Dalam wawancaranya Rektor Udinus, Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko, M.Kom menjelaskan kedatangan Rektor IPB ke Udinus sebagai langkah awal untuk meningkatkan bidang agromaritim di Indonesia. Menurut Edi, IPB tertarik dengan berbagai inovasi-inovasi teknologi yang diciptakan oleh Udinus seperti robot gamelan, robot sterilisasi dan robot lainnya. Selain proyek pembuatan robot bersama,  nantinya juga akan dilakukan pertukaran pelajar dan riset bersama antara Udinus dan IPB.

“Kerja sama ini merupakan bentuk akselerasi pendidikan di Indonesia khususnya di bidang teknologi dan robotika. Kerja sama ini menjadi tantangan tersendiri bagi Udinus untuk terus berkembang dan berkontribusi untuk Indonesia,” tegas Rektor Udinus.

 

Kerja sama antara IPB dan Udinus nantinya akan berfokus dalam bidang teknologi, robotik, teknik mesin dan teknik elektro. Dalam kunjungannya ke Udinus, Rektor IPB beserta rombongan meninjau secara langsung laboratorium sistem produksi milik Fakultas Teknik Udinus. Berbagai robot-robot karya Fakultas Teknik Udinus dipamerkan kepada jajaran tim IPB.

Selain meninjau laboratorium Sistem Produksi Udinus, Rektor IPB juga memberikan seminar kepada para ratusan mahasiswa Udinus yang membahas Agromaritim 4.0. Seminar yang disiarkan melalui zoom dan youtube mengambil tema’ Menuju Indonesia Bangkit Melalui Angromaritim 4.0’.

 

Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, S.P., M.Si menjabarkan bahwa kerja sama yang dijalin antar dua universitas berbasis teknologi, menjadi kerja sama yang sangat startegis dalam mengembangkan agromaritim di Indonesia yang berbasis teknologi. Ia juga mengakui bahwa kekuatan Udinus dalam bidang  robotik tak diragukan lagi terlihat dari karya-karya Udinus selama ini. Apreasiasi kepada Udinus juga ia berikan karena Udinus merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang sangat progresif dan terus berakselerasi melampaui perguruan tinggi lainnya.

“Kami berharap IPB dan Udinus menjadi bagian masa depan bangsa ini. Tentunya juga menjadi pelopor dan trendsetter perubahan bagi Republik Indonesia. Selain itu, Udinus sebagai PTS memiliki keunggulan dalam agility lebih tinggi dan mampu menjalin kerjasama dengan berbagai universitas dalam dan luar negeri,” tutupnya. (*Humas Udinus/Alex. Foto: Alex Devanda)