Masih dalam suasana hari pers nasional yang jatuh pada 9 Februari silam, Forum Wartawan Provinsi Jawa Tengah (FWPJT) menggelar kegiatan bertajuk “Stand Up Comedy for Journalist” yang digelar di Aula Gedung E Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), Kamis (10/3). Selain dimeriahkan oleh komika dari kalangan jurnalis, beberapa pejabat di Jawa Tengah dan kota Semarang juga tampil sebagai komika guna menghibur penonton.
Jika biasanya seorang walikota selalu terlihat serius ketika bertemu dengan rakyat, mendiskusikan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat, namun hal berbeda nampak pada acara yang menyedot perhatian banyak mahasiswa ini. Hendrar Prihadi atau Hendi sapaan akrabnya tampil sebagai salah satu komika yang menghibur penonton. Siapa sangka, walikota yang baru saja dilantik pada 17 Februari itu berhasil membuat penonton yang hadir tak kuasa menahan tawa. Hendi yang juga aktif di media sosial menceritakan pengalaman uniknya ketika ada seorang mahasiswa mention dirinya dan menanyakan tentang kondisi pasar Bulu pasca dibangun. “Ada mahasiswa yang mention di twitter, pak pasar bulu ini gimana ? lha ada apa dengan pasar Bulu ? Ini saya mau kuliah ke Udinus malah keliru ke pasar Bulu”, ucap hendi sambil tertawa yang kemudian diikuti oleh tawa penonton.
Komika lain yang tampil menghibur penonton adalah Prie GS. Sastrawan kondang asal Semarang ini menjadi komika pamungkas yang mengundang gelak tawa penonton. Seperti biasanya, Prie selalu menyajikan materi yang tak jauh dari filsafat kehidupan dan kemudian dibungkus dengan aksi panggung yang lucu dan menarik. Ia menceritakan kehidupannya dengan istri dan anaknya ketika sedang di rumah. “Saya itu tiap hari tertawa di rumah, kadang anak saya juga heran kenapa bapaknya selalu tertawa padahal ngga ada yang lucu”, kelakar Prie. Namun ia menjelaskan bahwa kerukunan dalam rumah tangganya ia bangun dari bahasa-bahasa sastrawi, intonasi, dan gerakan untuk mengakrabkan. “meskipun rumah itu banyak orang tapi tidak suwung, dampaknya itu keluarga jadi damai”, imbuhnya.
Sementara itu, Rektor Udinus Dr. Ir. Edi Noersasongko, M.Kom., yang juga sempat tampil sebagai komika tamu, menyambut baik acara yang digagas oleh kalangan jurnalis di Jawa Tengah ini. Ia mengungkapkan bahwa kemajuan Udinus yang dulu berangkat dari sebuah kursus komputer tak lepas dari peranan wartawan. “Kami berterimakasih kepada teman-teman wartawan, karena kemajuan Udinus saat ini juga tak lepas dari peran wartawan”, tutur Edi. Ia menambahkan, ketika masih mengelola IMKA juga sempat memberi beasiswa kepada siswanya yang juga dari kalangan wartawan.
Selain Hendi dan Prie GS, “Stand Up Comedy for Journalist” juga menampilkan beberapa komika seperti wartawan senior Wawasan Widyartono, CEO Marimas Harjanto Halim, Ketua DPRD Jateng Rukma Setiabudi, dan Beng Mintosih. (*humas)
