Mahasiswa Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menghadiri kelas kuliah industri yang menjadi pembekalan mereka untuk nantinya setelah lulus. Acara yang menghadirkan lima narasumber yang sudah ahli dibidangnya, berlokasi di ruang auditorium gedung H lantai 7 Udinus pada Kamis (12/09/2019) lalu.
180 mahasiswa dari mata kuliah Creative Writing Ilkom mengikuti kelas kuliah industri bertajuk ‘Kompetensi Generasi Z di Dunia Industri 4.0’, yang terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama menghadirkan dua narasumber di bidang komunikasi bisnis. Yaitu, Eriyanti Rianto selaku General Manager ‘Anne Avantie Grup’ dan Handoko yang merupakan Independent Brand Consultant.
“Tujuan kelas kuliah industri ini untuk mengenalkan industri dengan baik, jadi mereka bisa dibekali dengan modal atau skill. Jadi saat terjun ke dunia industri mereka sudah siap, dan dapat menggali banyak pengalaman dari praktisi media online dan komunikasi bisnis yang kami hadirkan,” ujar Swita Amalia Hapsari M.I.Kom selaku koordinator kelas kuliah industri.
Swita berharap nantinya mahasiswa Ilkom Udinus dapat berkompetisi di taraf nasional maupun internasional pada generasi industri 4.0. “Ilkom harus siap dengan industri 4.0. Melihat kreativitas mereka yang semakin baik di media sosial, seperti mengunggah foto dan video dengan caption yang kreatif dan menarik. Jadi semakin optimis kalau anak Ilkom Udinus akan menjadi potensi tenaga kreativitas pada industri 4.0 bagi nasional maupun International,” jelasnya.
Seminar yang membahas mengenai generasi industri 4.0 tersebut pada sesi kedua, diisi oleh tiga narasumber yang berprofesi sebagai wartawan yakni Silvita Agmasari dari Kompas.com, Christy Rosana dari Tempo.co dan Risna Halidi dari Suara.com. Mereka semua memberikan materi dengan menceritakan mengenai pengalaman kerja mereka. Dengan begitu para mahasiswa Ilkom mendapat gambaran secara nyata di dunia kerja.
Satu di antara peserta yang bernama Ida dari prodi Ilkom angkatan 2018 berpendapat bahwa dengan mengikuti kuliah industri dapat mempelajari dunia kerja secara langsung. “Kuliah industri itu penting buat kami yang berasal dari prodi Ilkom. Jadi tidak sekedar belajar di ruangan dengan dosen, namun juga belajar dari para ahli yang terjun langsung ke dunia industri,” tutur Ida. (*Humas Udinus/ haris. Foto : Haris )
