SEMARANG- Sebanyak 43 mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) mulai hari ini (8/3) melakukan kunjungan ilmiah ke Tokyo University of Technology. Rombongan yang dipimpin Kepala Kantor Urusan Internasional, Dr Pulung Nurtantio Andono MKom itu akan berkunjung ke kampus yang sudah familiar dan menjadi rujukan dunia internasional yakni Tokyo University of Technology.Rombongan juga akan mengikuti kuliah umum internasional dalam bidang teknologi terkini. Seperti diketahui, Jepang sangat konsen dalam bidang teknologi terbarukan dan akan menjalin kerjasama dengan kampus di Indonesia yakni Udinus.
Dalam kesempatan itu Pulung mengatakan, kunjungan kali ini dimaksudkan untuk membicarakan berbagai hal terkait kerjasama kedua belah pihak antara Udinus dan Tokyo University of Technology. Diantaranya kerjasama penguatan bidang tehnologi, pertukaran mahasiswa, student mobility, dan kerjasama lainnya.
“Kami akan berupaya mengoptimalkan kerjasama sama ini, karena kualitas lulusan bagi kami menjadi prioritas utama, sehingga memiliki kualifikasi internasional,” ujar Pulung.
Dalam kesempatan itu, rombongan juga akan mengunjungi museum Doraemon, sebuah museum yang berkaitan dengan dunia film animasi yang sudah mendunia. Selain itu, beberapa tempat yang juga menjadi tujuan rombongan itu adalah Asakusa Kanon Temple dan Nakamise Street, Harajuku, Shinjuku,Mt Fuji,Kawasaki, Miraikan Science Museum dan beberapa tempat lainnya.
Lebih lanjut Pulung menyampaikan, begitu antusiasnya mahasiswa yang memiliki keinginan untuk melanjutkan studi ke Tokyo, Jepang. Oleh karena itu, pihaknya akan terus menggali berbagai potensi yang ada disana untuk dikembangkan di Indonesia khususnya kemajuan mutu mahasisw Udinus.
“Pastinya, kami sangat memberi support bagi mahasiswa untuk menimba ilmu disana. Tidak lama lagi kerjasama ini akan segera kami followup lebih lanjut, “ tambahnya.
Hal senada, juga disampaikan salah satu dosen pendamping Edy Mulyanto, bahwa kesempatan untuk melakukan magang ke Tokyo University of Technology sangat terbuka. Terbukti, kunjungan ini sudah dinanti-nanti oleh pihak Jepang.
“Bagi yang ingin mengikuti program ini, nanti bisa bersiap-siap sehingga tahap berikutnya akan dibisa diberangkatkan lagi. Dengan catatan, sesuai dengan prosedur dan tahapan yang telah ada, “ tambah Edy Mul.(humas)
