Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) diberi kepercayaan oleh Direktorat Pembelajaran dan Mahasiswa (Belmawa) menjadi host penyelenggara kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Visitasi Program Penguatan Kapasitas Ormawa (PPKO) 2023.
Visitasi yang berlangsung di Ruang Meeting Gedung H.1 Udinus Semarang itu dihadiri oleh beberapa perguruan tinggi Kota Semarang. Di antaranya Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Negeri Semarang (Unnes), maupun Perguruan Tinggi Swasta di Kota Semarang. Mereka termasuk perguruan tinggi yang ikut dapat program PPKO tahun ini.
Kegiatan yang digelar pada Sabtu, 11 November 2023 itu menjadi pembuka rangkaian kegiatan visitasi. Sebelum terjun ke lapangan untuk melihat langsung bagaimana keadaan di lapangan, masing-masing perguruan tinggi mempresentasikan progress pelaksanaan PPKO. Pada kesempatan ini serangkaian proses pembinaan ormawa oleh Perguruan Tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Pada kesempatan ini, Kepala Biro Kemahasiswaan (Bima) Udinus sekaligus ketua pengelola PPKO, Dr. Rindra Yusianto S.Kom,M.T., mewakili Udinus untuk memaparkan bagaimana progress PPKO yang tengah berlangsung dan situasi kegiatan kemahasiswaan di Udinus.
“Dari 16 proposal yang dikirimkan dalam program ini, sebanyak 10 proposal berhasil lolos didanai. 7 diantaranya lolos verifikasi untuk visitasi dan program Abdidaya yang akan diselenggarakan di Jember. Ada peningkatan dari tahun lalu yang hanya 4 proposal lolos program Abdidaya. Ini menunjukkan adanya upaya peningkatan baik dari kemahasiswaan, dosen pendamping, dan teman-teman mahasiswa,” jelasnya.
Sebagai informasi, PPKO adalah program penguatan kapasitas ormawa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh PT. Keluarannya yakni implementasi dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat.
Dukungan Penih Dari Kampus
Hadir dan memberikan sambutan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus Dr. Kusni Ingsih, M.M. Pada kesempatan itu ia mengungkapkan dukungan yang selalu diberikan Udinus dalam pendampingan PPKO. Adanya sinergi lintas unit seperti dari Lembaga Penjamin Mutu (LPM), Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Kurikulum (LP2K), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Fakultas, dan BIMA bertujuan untuk menyelaraskan dan memberi kemudahan bagi mahasiswa.
“Selain itu, ada pula dukungan berupa pendanaan dan publikasi. Beberapa media untuk publikasi ini ada TVKU yang menyebarkan hingga pelosok Jawa Tengah, liputan khusus campus corner tentang program abdidaya. Ada pula media massa nasional yang juga berkolaborasi dengan Humas Universitas, website PPK Ormawa Udinus, publikasi baliho,” paparnya.
Dari Udinus sendiri PPKO bergerak di berbagai bidang, seperti desa wisata, pemberdayaan perempuan, kewirausahaan, desa mandiri, dan masih banyak lagi. Hal itu disampaikan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Kusni Ingsih, M.M., dalam sesi wawancara.
“Kebetulan reviewer sama dengan tahun lalu. Beliau juga merasa ada peningkatan karena melihat langsung kegiatan yang terlaksana. Semoga saja di 7 tempat pelaksanaan PPKO juga dapat mengembangkan potensi desa dan bermanfaat untuk masyarakat,” tutup Dr. Kusni .
Ia berharap ke depannya PPKO selalu dapat terselenggara karena memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk terjun langsung ke masyarakat dalam mengatasi permasalahan yang ada.
