Pikirkan Penyandang Disabilitas, Dua mahasiswa Teknik Biomedis Udinus Hasilkan Inovasi, Ini Karyanya!

[Sassy_Social_Share]

Pikirkan Penyandang Disabilitas, Dua mahasiswa Teknik Biomedis Udinus Hasilkan Inovasi, Ini Karyanya!

[Sassy_Social_Share]

Berbagai inovasi terus dimunculkan oleh Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), kini Mahasiswa Program Sarjana Teknik Biomedis kembali ciptakan tangan robotik. Tangan robotik tersebut bernama Force Sensing Resistor (FSR) Prostetik Hand.

Dinara Diaz Pramono dan M. Rifqi Hanif Amrullah merupakan dua mahasiswa pencetus ide FSR Prostetik Hand. kehidupan sehari-hari para penyandang disabilitas yang butuh bantuan. Salah satunya tangan menjadi latar belakang mereka untuk membuat FSR Prostetik Hand. Keduanya membutuhkan waktu selama kurang lebih enam bulan mulai desain hingga validasi oleh dokter ortopedi.

Selama proses pembuatan, mereka sempat mengalami kendala pada bagian motor dan baterai yang sempat mengalami eror. Namun untuk bahan baku pembuatan menurutnya mudah untuk didapatkan. Plastik jenis Poly Lactic Acid (PLA) mereka pilih dikarenakan tahan terhadap panas dan air serta tak mudah rusak. Sementara itu cara kerja tangan robotic ini jika memberikan kontraksi otot bisep, maka tangan robotic ini bisa melakukan genggaman.

Keduanya berharap, karya mereka bisa benar-benar digunakan oleh masyarakat dan diproduksi massal. Sehingga tidak hanya prototipe saja dan membantu para penyandang disabilitas.

“Awal pembuatannya itu kita dari melihat kekurangan orang-orang difabel, jadi kebanyakan mereka itu membutuhkan bantuan untuk melakukan kegiatannya sehari-hari, jadi kita membuat tangan prostetik untuk memudahkan kegiatan mereka,” tutur Dinara Diaz Pramono.

Ketua Program Sarjana Teknik Biomedis Udinus, Dr. Ir. Aripin, M.Kom, mengatakan capstone design merupakan salah satu syarat akreditasi internasional yang dimasukkan menjadi tugas akhir para mahasiswa Prodi Biomedis. Capstone design ini merupakan kerja sama dengan industri, rumah sakit, serta berbagai lembaga lainnya.

“Hasil capstone design ini merupakan prototipe dan juga permintaan industri serta diharapkan bisa digunakan untuk industri dan bermanfaat bagi masyarakat,” jelasnya Aripin.

Karya Capstone Design

Menurut Dr. Ir. Aripin, M.Kom, Pada tahun ini setidaknya ada sekitar 18 judul capstone design yang diajukan mahasiswa yang semuanya merupakan permintaan dari industri pembuat alat kesehatan. Ke depan, kampus akan berusaha meningkatkan kualitas karya capstone design para mahasiswa. Dengan melibatkan langsung berbagai stake holder terkait, mulai dari awal hingga validasi proyek capstone design itu sendiri.

“Desain yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan proyek kerja sama dengan industri rumah sakit, perusahaan alat kesehatan dan seterusnya sebagai ide awal, kemudian diimplementasikan di kampus oleh mahasiswa dalam bentuk capstone design. Kemudian dikerjakan oleh satu kelompok mahasiswa yang terdiri dari dua sampai tiga mahasiswa, dikerjakan di semester tujuh dan delapan,” tutup Aripin.

Selain FSR Prostetik Hand, berbagai inovasi lainnya yang mampu membantu masyarakat telah dihasilkan Fakultas Teknik (FT) Udinus. Dua diantaranya, Becak Listrik Kampus Udinus (Becikku, Silicone Partial Foot Prosthetic (SPFP). (Humas Udinus/Alex. Foto: Humas Udinus)