Rangkaian acara Dinus Inside 2025 hari ketiga di Fakultas Teknik Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) menghadirkan seminar seputar pemanfaatan platform profesional LinkedIn, pada Rabu (10/09). Materi ini dibawakan oleh dosen Fakultas Teknik Udinus, Ihtifazhuddin Hawari, sebagai bekal mahasiswa baru dalam menyiapkan diri menghadapi dunia kerja sejak dini.
LinkedIn sendiri merupakan jejaring sosial profesional yang digunakan untuk membangun profil karier, menghubungkan individu dengan rekan kerja, recruiter, maupun perusahaan. Platform ini kini menjadi salah satu media utama bagi dunia industri untuk mencari kandidat potensial.
“Mahasiswa harus segera memanfaatkan LinkedIn, yang bisa diisi dengan kegiatan-kegiatannya selama berkuliah. Karena 95% recruiter saat ini menggunakan LinkedIn untuk mencari dan menyeleksi pelamar kerja,” jelas Hawari.
Lebih lanjut, Hawari menambahkan bahwa aktivitas mahasiswa di media sosial juga dapat menjadi pertimbangan bagi perusahaan. “Kenapa sih perlu menggunakan LinkedIn? Karena HR (Human Resources) itu juga aktif bermedia sosial untuk melihat calon-calon pelamar di perusahaan mereka,” ujarnya.
Berdasarkan data yang disampaikan, lebih dari 112 juta orang di dunia berhasil mendapatkan interview melalui LinkedIn. Dengan persentase 35,5 juta di antaranya diterima bekerja. Bahkan, rata-rata terdapat enam orang yang diterima setiap menit lewat platform ini.
Materi seminar juga menekankan tiga komponen utama dalam membangun profil LinkedIn, yaitu identitas personal, pengalaman (experience), dan portofolio. Identitas personal mencakup foto profil profesional, ringkasan diri, serta data dasar yang menjelaskan kompetensi individu.
Pada bagian pengalaman, mahasiswa bisa mencantumkan rekam jejak organisasi, magang, maupun proyek. Sementara portofolio dapat diisi dengan karya, publikasi, maupun hasil proyek sebagai bukti nyata kemampuan.
Hawari juga mengingatkan agar mahasiswa tidak menunda langkah dalam membangun branding diri secara profesional. “Kenapa sekarang? Anggap aja LinkedIn ini sebagai investasi ke depannya. Jadi dari awal teman-teman sudah melangkah, mau langkahnya seperti apa, teman-teman sudah membuat dulu dari nol. Ini juga sebagai bahan buat para panitia untuk sering post LinkedIn juga gitu,” imbuhnya.
Melalui seminar ini, mahasiswa Fakultas Teknik Udinus diharapkan lebih siap menapaki dunia profesional dengan memanfaatkan platform digital secara bijak.
