Dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai peer educator Semarang dan perguruan tinggi se-Kota Semarang, acara yang diadakan di gedung C Kampus Udinus ini mampu menyedot perhatian dari berbagai pengunjung. Selain Silfi, talkshow edutainment ini menghadirkan Edy Purwanto dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Tengah dan Ahmad Faizin dari Peduli Kasih ODHA (PEKA).
“Udinus ingin berpartisipasi dalam penanggulangan HIV/AIDS yang saat ini sudah sangat merajalela penyebarannya. Untuk itu pencegahan dengan pengenalan lebih dini, diharapkan dapat mengurangi penyebaran HIV/AIDS ini,” ujar Dekan Fakultas Kesehatan Udinus Dr. dr. Sri Andarini Indraswari, M.Kes saat membuka acara tersebut.
Para narasumber menekankan bahwa penyebaran HIV/AIDS bukanlah dengan kontak sosial, melainkan dengan berhubungan seks, penggunaan jarum suntik antar pengguna narkoba, serta virus yang diturunkan dari ibu kepada anaknya. Sehingga bergaul dengan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) adalah tidak berbahaya.
“Kalau biasanya browsing aja di internet, di talkshow ini kami bisa ketemu langsung dengan narasumbernya langsung. Jadi bisa langsung nanya-nanya tanpa harus terus merasa penasaran,” ungkap Annisa Indria dari SMK Walisongo Semarang.
Berbeda dengan Annisa, Arif Wicaksono dari SMAN 5 Semarang justru mengaku sudah tak malu lagi untuk mencari tahu lebih jauh tentang HIV/AIDS. “Dulu kalau searching tentang HIV/AIDS sering diledek temen-temen, tapi kini malah semakin terbuka pikirannya. Tahu lebih dini dapat mencegah kita agar tidak mendekati narkoba dan seks bebas,” tandas Arif.
Kegiatan talkshow ini adalah rangkaian dari acara yang diadakan Fakultas Kesehatan Udinus. Selain talkshow, akan diadakan juga kegiatan senam bersama, gowes keliling kota Semarang, dan ada banyak lomba lainnya pada Jumat (19/12). Serta aksi kesehatan di bundaran Tugu Muda pada Sabtu (20/12) yang mengusung 3 tema, yaitu global warming, anti rokok, dan anti AIDS.(humas)
