Enam atlet asal Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) berhasil sumbangkan medali pada ajang SEA Games ke 23 di Kamboja. Mereka berhasil meraih tiga medali dengan rincian, sebanyak 1 medali emas dan 2 medali perunggu diraih pada beberapa cabang olahraga (Cabor), yakni Sepak Bola, Bola Voli, dan Taekwondo.
Raihan emas berhasil didapatkan oleh Tim Nasional Indonesia U-22 setelah berhasil menumbangkan Thailand pada laga final di ajang yang mempertemukan negara-negara se-Asia Tenggara. Pada ajang itu, timnas U-22 diperkuat oleh 4 mahasiswa Prodi S-1 Manajemen Udinus, yaitu Pratama Arhan Alif, Irfan Jauhari, Ernando Ari, dan Ilham Rio Fahmi.
Pada laga final, Irfan Jauhari, mahasiswa Udinus angkatan 2020 itu, berhasil mencetak gol indah dan mengubah skor menjadi 3-2 pada babak extra time di Stadion Nasional Olimpiade, Phnom Penh, Kamboja. Gol itulah yang sekaligus membuka keran gol timnas U-22 Indonesia di babak extra time dan berhasil menang dengan skor 5-2. Penampilan apik juga diperlihatkan oleh Ernando Ari dibawah mistar gawang Indonesia yang berhasil menepis beberapa tendangan berbahaya dari pemain Thailand.
Pratama Arhan yang juga mahasiswa Prodi S-1 Manajemen Udinus, dalam statementnya mengaku senang dan bangga mampu mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di kancah internasional. Ia pun mengucapkan terimakasih atas dukungan seluruh sivitas akademika Udinus yang telah mendukungnya secara total di SEA Games tahun ini.
“Sangat luar biasa dukungan dari Udinus untuk para mahasiswanya termasuk kami yang ada di timnas U-22. Terimakasih untuk dukungannya, Udinus untuk Indonesia!,” tegas Pratama Arhan.
Pada cabor lainnya, Dinda Putri Lestari juga berhasil menambah pundi-pundi medali bagi kontingen Indonesia, ia berhasil menyumbangkan medali perunggu di kategori Kyorugi Putri-73 Kg. Mahasiswa Prodi S-1 Manajemen Udinus angkatan 2019 itu mengaku senang dan bersyukur dirinya telah berjuang sebaik mungkin dan untuk meraih medali.
Sementara itu, pada cabor bola voli tim nya juga diperkuat oleh salah satu atlet mahasiswa Udinus, Arneta Putri Amelian. Medali perunggu berhasil disumbangkannya dengan berperan sebagai setter. Menjadi kali pertama bertanding di ajang internasional, mahasiswa Prodi S-1 Manajemen Udinus itu merasa bangga dapat perjuangan bersama dengan timnas Indonesia lainnya dan berhasil menyumbang medali perunggu.
Wakil Rektor IV Bidang Riset dan Kerjasama, Dr. Pulung Nurtantio Andono, S.T., M.Kom., berbangga dengan prestasi dari keenam mahasiswa Udinus yang membela Indonesia dan berhasil meraih medali emas dan perunggu. “Perjuangan mereka bersama atlet lainnya di kancah SEA Games 2023, patut diacungi jempol dan semangat pantang menyerah,” tegas Pulung.
Semua atlet yang berhasil sumbangkan medali akan mendapatkan apresiasi yang luar biasa. Apresiasi yang diberikan tidak berupa uang pembinaan, namun berupa beasiswa. Menurut Pulung, saat ini, banyak atlet-atlet di cabor sepak bola maupun cabor lainnya yang banyak terlupakan begitu saja.
“We give them scholarships to carve their careers. Ten years from now, their careers as football athletes may not be as bright as they are today. Thus, these scholarships could be utilized to find a job and establish businesses,” he explained.
Beberapa atlet nantinya akan didatangkan langsung ke kampus untuk diberikan apresiasi langsung oleh Rektor Udinus berupa beasiswa. (Humas Udinus/Haris. Foto: Humas Udinus)